Apakah Anda saat ini sedang mencari cara melakukan branding produk dengan augmented reality karena tertarik untuk memberikan pengalaman interaksi yang unik ke pelanggan?
Atau, Anda saat ini tertarik untuk mengadopsi reality sebagai alat branding agar lebih menyesuaikan tren digital, tetapi masih bingung caranya bagaimana?
Kalau begitu, kabar baik bagi Anda! Karena saat ini Anda sedang berada di artikel yang tepat dan sesuai keinginan Anda!
Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 cara branding produk menggunakan AR yang bisa menjadi inspirasi bagi Anda!
Mari langsung kita bahas sekarang!
Katalog Produk 3D yang Interaktif dan Realistis
Apakah Anda pernah merasa tertarik dengan suatu produk dan ingin mencoba kecocokan produk, tetapi terhalang jarak yang jauh dengan toko tersebut?
Bagaimana kalau kami bilang penggunaan AR bisa membantu Anda mencoba produk tersebut tanpa harus ke toko langsung? Penasaran?
Ya, penggunaan AR dapat membantu Anda melakukan branding produk dengan menghasilkan katalog 3D yang realistis. Sebagai contoh, Anda bisa melihat perusahaan sepatu terkenal, Nike.
Nike membuat konten AR sebagai cara branding produk yang membuat masyarakat dapat mencoba produk secara virtual. Sehingga, peminat lebih mudah untuk mengetahui apakah sepatu yang mereka inginkan dapat cocok di kaki mereka.
Contoh lainnya dari penerapan langkah ini bisa Anda lihat dari perusahaan furnitur dari Swedia, yaitu IKEA.
Sama seperti yang dilakukan oleh Nike, IKEA juga membuat katalog ini untuk memberikan kemudahan melihat produk mereka. Bedanya, IKEA berfokus pada barang furnitur, sedangkan Nike berfokus pada branding produk sepatu.
Dari dua contoh di atas, Anda juga bisa melihat kalau AR bisa menampilkan visualisasi produk dengan ukuran dan bentuk yang realistis. Sehingga, pelanggan dapat mengetahui apakah sepatu yang mereka inginkan itu cocok di kaki mereka, atau apakah sofa yang mereka inginkan itu muat di rumah mereka.
Lalu, bagaimana caranya pelanggan dapat mengakses katalog ini? Pelanggan hanya butuh menggunakan ponsel dan membuka katalog 3D. Semudah itu!
Langkah yang dilakukan oleh Nike dan IKEA bisa sekali menjadi contoh untuk branding produk yang Anda jual. Katalog yang Anda buat tinggal mengikuti produk yang dijual, misalnya kosmetik, pakaian, dan lainnya.
Lalu, apa untungnya menerapkan ini? Keuntungannya adalah Anda bisa memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk mengecek kecocokan produk yang Anda jual dengan keinginan mereka.
Sehingga, pelanggan dapat menghemat tenaga dan waktu untuk tidak datang ke toko secara langsung hanya untuk melihat produk. Lebih lanjutnya, Anda juga bisa memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan Anda.
Papan Iklan Digital 3D yang โHidupโ
Kalau berbicara soal papan iklan, hal yang terlintas dalam pikiran Anda pasti sesuatu gambar statik dengan beberapa tulisan. Sudah cukup membosankan sekali, bukan?
Sekarang, saatnya Anda membuat papan iklan yang bisa โhidupโ dan interaktif. Bagaimana caranya?
Untuk menerapkan ini, Anda bisa memberikan penanda visual pada papan iklan yang akan dikenali oleh aplikasi AR. Penanda ini bisa berupa gambar, kode QR, atau pola khusus. Sehingga, papan iklan Anda dapat menampilkan animasi menarik saat dipindai oleh masyarakat dengan ponsel mereka.
Adapun, model animasi yang ditampilkan harus disesuaikan dengan persona dari produk Anda. Hal itu dilakukan agar animasi tersebut bisa merepresentasikan produk Anda di mata masyarakat.
Anda bisa melihat papan iklan dari merk minuman soda Coca-Cola sebagai contoh.
Coca-Cola menerapkan papan digital ini untuk memberikan kupon yang bisa ditukar dengan satu botol minuman Coca-Cola. Karena penyampaiannya dilakukan secara interaktif, kampanye iklan ini menjadi fenomenal pada tahun 2023 di Inggris.
Cara ini bisa dicontoh agar branding produk yang Anda bisa lebih menarik banyak perhatian masyarakat dan membuat merk Anda lebih dikenal secara luas.
Filter AR yang Membantu Peminat Mencoba Produk Secara Mudah
Apakah Anda familiar dengan filter yang sering muncul di media sosial? Filter di media sosial adalah efek digital yang dapat diterapkan pada foto atau video untuk mengubah tampilannya.
Kemunculan filter di media sosial memberikan dampak positif membuat pengalaman bermain media sosial menjadi lebih seru. Lalu, apa hubungannya antara filter dan AR untuk branding produk?
Dua hal ini bisa Anda kombinasikan untuk membuat filter produk yang Anda jual. Sebagai gambaran, Anda bisa melihat bagaimana perusahaan kosmetik Sephora menerapkan hal ini.
Sephora menerapkan hal ini untuk memudahkan pelanggan mereka dalam mencoba kosmetik yang dijual. Yang perlu dilakukan pelanggan juga hanya membuka ponsel mereka dan menggunakan filter yang tersedia di situs web atau sosial media Sephora.
Tanpa keluar rumah, tanpa melakukan perjalanan, dan hanya membutuhkan ponsel saja. Selanjutnya, pelanggan bisa mencoba kecocokan produk yang dijual. Sangat mudah, bukan?
Mini-Game Interaktif dengan Augmented Reality
Cara keempat yang bisa Anda terapkan untuk branding produk dengan AR adalah mini-game interaktif. Mini-game AR adalah permainan yang menggabungkan dunia nyata dengan elemen digital secara real-time.
Untuk menerapkan ini, Anda bisa membuat mini-game yang sesuai dengan produk Anda. Misalnya, Anda menjual produk makanan ringan, Anda bisa membuat game mencari bahan-bahan untuk membuat makanan tersebut. Atau, Anda sedang mempromosikan kosmetik, Anda bisa membuat permainan mewarnai wajah dengan filter.
Apa manfaat dari penerapan ini? Anda dapat meningkatkan engagement konsumen dengan merek Anda. Pengguna akan lebih tertarik dan menghabiskan lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan merek Anda.
Selain itu, Anda dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap merek. Hal itu karena dengan cara yang menyenangkan, mini-game dapat memperkenalkan merek Anda kepada audiens yang lebih luas.
Berkolaborasi dengan Influencer untuk Pemasaran yang Lebih Menyeluruh
Kalau membahas media sosial, seorang influencer tidak boleh dilewatkan untuk dibahas. Apalagi, jika membahas branding produk.
Sekadar informasi jika Anda tidak familiar dengan influencer, influencer adalah seseorang yang memiliki banyak pengikut di media sosial. Karena punya jumlah pengikut banyak, jasa mereka sering digunakan untuk melakukan promosi produk.
Oleh karena itu, berkolaborasi dengan influencer untuk pemasaran produk bisa menjadi cara yang Anda lakukan. Anda bisa meminta influencer melakukan promosi dengan AR yang sudah dibuat.
Namun, Anda juga harus memastikan bahwa influencer telah memahami secara penuh persona produk Anda. Agar influencer dapat melakukan promosi sesuai persona unik produk Anda. Sehingga, produk Anda bisa lebih dikenal masyarakat luas.
Apa yang Harus Diperhatikan untuk Melakukan Branding di Media Sosial Menggunakan AR?
Branding Harus Tetap Sesuai dengan Persona Produk
Memang, AR dapat memberikan metode branding yang jauh lebih interaktif dari sebelumnya. Namun, jangan sampai ini membuat Anda melupakan persona produk yang dijual.
Tanpa memperhatikan persona produk, masyarakat justru akan berfokus pada sisi interaktif AR tanpa menumbuhkan pemahaman mereka terhadap merek produk Anda.
Jadi, apapun persona produk Anda, entah itu kaku, santai, gaul, formal, dan lainnya harus tetap ada pada konten AR. Sehingga, masyarakat dapat mengenal ciri khas dari produk yang Anda tawarkan.
Berikan Instruksi yang Jelas Agar Masyarakat Paham
Ini juga menjadi aspek yang harus Anda perhatikan. Anda harus memberi instruksi yang jelas terkait penggunaan AR dalam branding produk.
Misalnya dalam langkah branding dengan AR yang menggunakan papan iklan interaktif. Anda harus memberikan instruksi yang jelas bagaimana masyarakat dapat mengakses papan iklan interaktif tersebut.
Instruksi yang Anda lakukan bisa berupa pemberian tulisan tambahan โpindai kode di sini!โ pada papan iklan yang digunakan. Dengan langkah itu, masyarakat bisa paham bahwa cara mengakses papan interaktif adalah memindai kode yang disediakan.
Segera Buat Branding Produk Anda Menjadi Interaktif Bersama InReality!
InReality adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan augmented reality dan virtual reality. Kami unggul dalam bidang Unity, iOS, Android, UI/UX Designers, 3D Artists, animator, fotografi 360ยฐ, dan kreator tur virtual.
Kami juga memiliki pengalaman menyelesaikan 125 proyek dalam 2 tahun terakhir dan berhasil mendapat pengakuan dari pengembang AR dan VR, seperti Goodfirms dan Clutch.
Sehingga, pengalaman dan kemampuan kami lebih dari cukup untuk membuat kami dapat menjadi rekan setia yang membantu melakukan branding produk Anda dengan augmented reality.
Segera hubungi kami dan jalin kolaborasi bersama untuk mem-branding produk Anda dengan cara yang jauh lebih interaktif dan inovatif!