fbpx
Real estate agent showing a house to people wearing virtual reality goggles.

Apa Saja Perbedaan Augmented Reality dan Virtual Reality dalam Pemasaran Properti?

Versi bahasa Indonesia ditulis oleh Habibah Auni.

Ingin meningkatkan penjualan properti menggunakan strategi pemasaran konten yang super unik dan inovatif seperti augmented reality (AR) atau virtual reality (VR), tetapi bingung mau memilih yang mana di antara keduanya?

Karena berpikir kalau keduanya bakal sama saja, sehingga tidak akan ada perbedaan yang signifikan terhadap konten yang akan tim business owners buat untuk mempromosikan properti kalian?

Mengingat, keduanya sama-sama memberikan pengalaman visual di mana dunia nyata menyatu dengan elemen digital, sehingga bentuk maupun isi konten untuk keduanya tidak akan ada bedanya?

Mau Bagaimanapun, AR dan VR Itu Berbeda!

Walaupun keduanya mengandung unsur 'reality'.

Walaupun keduanya sama-sama menyinggung bagaimana kehadiran keduanya mampu menjadikan dunia nyata dan elemen digital sebagai kesatuan.

Kenyataannya, dari segi makna saja, AR dan VR memiliki definisi yang berbeda!

Untuk AR, Dia Lebih Memberikan Pengalaman yang Interaktif secara Langsung!

AR itu, business owners tetap berada di dunia nyata seperti biasa, namun bedanya ada tambahan โ€˜bumbuโ€™ elemen digital ke dalamnya.

Misal, business owners ingin agar klien bisa semakin tertarik dengan apartemen kosongan yang kalian tawarkan di akun media sosial (medsos) atau situs web bisnis milik business owners.

Di satu sisi, business owners mungkin berpikir kalau hanya menampilkan foto atau video berisi apartemen kosongan tanpa memberikan pengalaman interaktif, dari sisi audiens atau bahkan market business owners tidak akan merasa tergugah untuk membeli properti business owners.

Bagaimanapun, kalau engagement rate konten tinggi, peluang untuk konten bisa membantu menghasilkan penjualan untuk bisnis properti business owners tentu lebih besar, bukan?

Maka itulah, business owners berpikiran untuk membuat konten medsos dan situs web yang mampu mendorong orang-orang untuk menjelajahi properti yang business owners tawarkan secara interaktif.

Di mana, salah satu contohnya, salah satu konten medsos atau situs web berupa video interaktif yang menampilkan seorang talent yang sedang mengarahkan handphone-nya ke sebuah apartemen kosong, lalu kemudian secara instan melihat bagaimana tampilan sofa, meja, atau lemari tertentu di dalam ruangan tersebut.

Sehingga, calon klien business owners jadi lebih terbayang dengan apartemen yang akan mereka tempati, dan furniture apa saja yang sekiranya cocok untuk berada di dalam apartemen tersebut.

Mereka jadi lebih terbayang dengan apartemen impian mereka, eh, semakin termotivasi untuk membeli apartemen kosongan milik business owners karena merasa lebih dekat dengan apartemen tersebut secara nyata! 

Bagaimana?

Sekarang, semakin terbayang, ya, bagaimana penerapan AR untuk pemasaran konten di bidang properti!

Sementara, Untuk VR, Pengalaman yang Diberikan Lebih Membuat Calon Klien Business Owners Merasa Lebih Dekat dengan Properti Impian Mereka!

Jadi, jatuhnya berkebalikan dengan AR yang dari dunia nyata baru ada tambahan elemen digital!

Kalau di VR, malah calon klien business owners yang akan diajak untuk membayangkan bagaimana sebuah properti yang belum jadi menjadi sudah selesai dibangun bahkan sesuai dengan properti impian mereka.

Mungkin, business owners sudah pernah mendengar โ€˜virtual tour 360โ€™?

Ini adalah sebuah istilah di mana calon klien business owners bisa menjelajahi properti yang belum selesai dibangun, sampai di tahap seolah-olah mereka sedang berjalan-jalan di dalamnya!

Bahkan, calon klien bisa sampai merasakan suasana lingkungan sekitar properti, seperti pemandangan dari jendela atau suara bising lalu lintas!

Salah satu perusahaan yang sudah menerapkan ini adalah Emporio Architect, jasa arsitek ternama di Indonesia dengan gaya arsitekturnya yang klasik mewah.

Jika mengunjungi situs web Emperio Architecture, hal pertama yang akan business owners lihat adalah pemandangan depan rumah klasik mewah yang kursornya bisa business owners geser-geser.

Pemandangan Depan Rumah di Page Virtual Tour 360 Emporio Architect @ Emporio Architect

Tidak sampai di situ, Emporio Architect mencoba menawarkan pengalaman dan rasa kepemilikan terhadap rumah klasik mewah tersebut yang lebih realistis dengan memberikan opsi kepada pengunjung situs web mereka untuk menjelajahi isi rumah tersebut.

Living Room on Page Virtual Tour 360 Emporio Architect @ Emporio Architect

Ruang Keluarga di Page Virtual Tour 360 Emporio Architect @ Emporio Architect

Ruang Piano di Page Virtual Tour 360 Emporio Architect @ Emporio Architect

Jadi, Apa Perbedaan AR dan VR dalam Pemasaran Properti?

Jika AR membuat calon klien semakin tergoda untuk mewujudkan properti impian dengan lebih imajinatif, maka VR justru mendorong mereka untuk semakin dekat dengan impian mereka dengan lebih realistis.

Untuk AR, Lebih Cocok untuk Awareness & Engagement pada Brand

Di mana secara marketing funneling, AR lebih cocok untuk konten yang meningkatkan engagement atau bahkan awareness.

Karena, memperkenalkan konten secara lebih interaktif seperti ini akan menciptakan tren tersendiri di antara audiens business owners, yang membuat mereka semakin tertarik untuk berinteraksi atau bahkan terkoneksi dengan brand kalian.

Cocok sekali untuk business owners yang ingin menyebar jaring dan menarik lebih banyak prospek untuk bisnis properti kalian.

Konten Business Owners Sangat Potensial untuk Muncul di For You Page (FYP) Banyak Orang!

Misal, tim medsos business owners membuat konten yang menampilkan pengalaman yang dirasakan seorang talent dalam memvisualisasikan properti impiannya dengan menggunakan AR, lalu, tidak lama kemudian konten tersebut muncul di FYP banyak pengguna.

Alhasil, brand properti business owners pun mulai dikenal banyak orang dalam kurun waktu yang sangat singkat!

Yang, bahkan, tidak sedikit dari mereka yang tertarik untuk membeli properti yang business owners tawarkan!

Sementara di Situs Web, Brand Engagement atau Bahkan Brant Trust akan Meningkat Seiring dengan Meningkatnya Engagement Rate & Waktu Rata-Rata Sesi per Pengguna

Sebab, konten yang interaktif seperti dengan menggunakan AR, akan membuat pengunjung situs web business owners semakin betah berlama-lama di situs web untuk menikmati berbagai pengalaman baru yang ditawarkan oleh konten tersebut.

Terlebih, jika business owners secara strategis menempatkan konten berbasis AR di homepage, page, maupun artikel โ€” itu akan semakin meningkatkan ketertarikan pengunjung situs web untuk berinteraksi dengan brand milik business owners.

Yang, tentu akan berdampak positif bagi brand engagement dan brand trust dari business owners.

The longer we consistently place AR-based content strategically, the greater the duration of quality interactions that occur directly between website visitors and your brand.

Sebab, semakin lama kita konsisten menempatkan konten berbasis AR secara strategis, semakin banyak pula durasi waktu interaksi berkualitas yang terjadi langsung antara pengunjung situs web dan brand milik business owners.

Jika sudah begitu, maka pengunjung situs web akan merasakan kepemilikan bahkan membentuk suatu komunitas dengan brand business owners. 

Bukankah, sepanjang sejarahnya, brand besar yang terus bertahan hingga sekarang berhasil membuktikan kejayaannya dengan menciptakan interaksi yang positif dan intensif dengan audiens mereka?

Pertimbangkanlah untuk menggunakan AR dalam strategi pemasaran konten properti business owners!

Sementara VR, Akan Sangat Bagus jika Digunakan untuk Meningkatkan Transaction!

Karena, dengan memberikan pengalaman yang realistis dalam menjelajahi properti yang sudah jadi, orang-orang akan semakin tergerak untuk bertransaksi dengan business owners.

Karena, mereka lebih dapat gambaran bagaimana mereka akan beraktivitas dan menghabiskan waktu selama berada di properti mereka, sehingga dengan memberikan pengalaman yang โ€˜nyataโ€™ seperti itu, orang-orang akan merasa bahwa impian mereka untuk memiliki properti impian semakin dekat.

Walau, bisa saja kemungkinannya 50:50, sebab pemandangan rumah yang ditawarkan dalam pengalaman melalui VR ini bisa saja โ€˜melesetโ€™ dari ekspektasi mereka.

Namun, itu tidak akan terjadi selama message yang business owners sampaikan di sepanjang marketing activity terus konsisten.

Seperti misal, business owners memiliki bisnis properti yang menjual rumah impian dengan gaya arsitektur klasik mewah.

Jika tim business owners mengemas message-nya dengan tepat di setiap marketing activity kalian, tentu peluang untuk mereka melakukan transaction jauh di atas 50%!

Apalagi, kalau diintegrasikan dengan sistem promosi yang menarik secara seasonal entah di akhir atau awal tahun โ€” pasti akan lebih meningkat lagi konversi penjualan business owners!

Wujudkan Ambisi Penjualan Propertimu dengan Berkolaborasi Bersama InReality!

Terlepas business owners ingin memilih antara menggunakan AR atau VR.

Apakah fokus bisnis kalian ingin meningkatkan awareness atau langsung ke penjualan.

Kami, InReality Solutions, dengan tangan terbuka akan menyambut kedatangan kalian untuk mewujudkan ambisi penjualan properti business owners!

Terlebih, kami sebagai solusi penjualan properti yang inovatif namun tetap efektif, memiliki keunggulan dalam menyajikan konten-konten yang menggunakan teknologi AR & VR terkini, namun tetap sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar saat ini.

Sehingga, hasil yang kami berikan akan sangat berdampak terhadap penjualan properti business owners, yang bahkan menjadikan brand business owners memiliki positioning yang kuat untuk mendorong ketertarikan orang-orang untuk terkoneksi dengan brand properti business owners.

Dengan track record sudah menyelesaikan 125 proyek dalam rentang waktu 2 tahun, terlebih telah diakui sebagai perusahaan pengembang AR & VR oleh Clutch dan Googfirms, kami percaya bahwa kami dapat memberikan yang terbaik untuk penjualan properti kalian!

Mari gunakan jasa AR & VR kami untuk mewujudkan ambisi penjualan business owners!

Kami dengan siap menyambut panggilan dari business owners!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian