Versi bahasa Indonesia ditulis oleh Widi Julianto.
Era modern saat ini membawa banyak inovasi baru sebagai wadah memasarkan produk, salah satunya virtual tour. Namun, bagi pemilik bisnis terutama bisnis properti menggunakan virtual tour dapat menjadi dilema tersendiri karena mempertimbangkan biaya yang dikeluarkan dan dampak yang diberikan.
Di sisi lain, menemukan cara baru untuk menarik perhatian adalah hal penting, terlebih di era bisnis modern.
Terlepas dari keraguan akan efektivitas dampak yang diberikan oleh virtual tour, Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan bahwa tur virtual terbukti berhasil menjadi sarana yang membawa 900 wisatawan asing menjelajah Indonesia secara online saat pandemi COVID-19 di tahun 2020.
Data tersebut mampu membuktikan bahwa tur virtual bisa menampilkan pemandangan secara online sebagai bentuk pemasaran dan branding suatu produk.
Hal ini yang dapat dimanfaatkan menjadi peluang bisnis oleh pemilik bisnis properti dalam menarik minat klien terhadap properti yang ingin ditawarkan.
Virtual tour adalah simulasi digital yang memanfaatkan teknologi seperti kamera 360 derajat atau video interaktif untuk dapat memberikan visual seolah seseorang mengunjungi suatu tempat secara online.
Bagaimana virtual tour dapat melakukan hal tersebut? Baca artikel ini untuk memahami virtual tour lebih mendalam dan membuat bisnis properti Anda jauh lebih efisien dari sebelumnya!
Manfaat Virtual Tour untuk Branding Produk Properti
Keberadaan virtual tour untuk kebutuhan bisnis memang menjanjikan. Hal ini turut disampaikan oleh praktisi ekonomi dari Inggris bahwa pemanfaatan teknologi virtual akan berperan menyumbang nilai bisnis mencapai $1.5 triliun di tahun 2030.
Lalu, kenapa teknologi virtual dapat memberikan dampak sebesar itu? Apa manfaat yang ditawarkan untuk bisnis?
Untuk dapat memahami bagaimana virtual tour mampu memberikan manfaat bagi bisnis properti, Anda harus mengenal terlebih dahulu fitur dari virtual tour.
1. Panorama 360 Derajat
Virtual tour dapat menampilkan pemandangan properti Anda dari segala arah dan kualitas tinggi. Hal ini akan berdampak pada pemberian pengalaman yang lebih mendalam dan informatif. Sehingga, dapat meningkatkan konversi bisnis Anda.
2. Aksesibilitas 24/7
Virtual tour dapat diakses kapan saja tanpa terikat waktu atau lokasi. Ini akan berdampak penghematan waktu dan biaya karena klien tidak lagi harus melakukan kunjungan fisik untuk melihat kondisi properti.
3. Navigasi Intuitif
Virtual tour membuat klien dapat bergerak dengan bebas dalam mengeksplorasi ruang dalam properti secara online. Sehingga, dapat memberikan kesan modern dan inovatif bagi bisnis properti Anda.
4. Informasi Interaktif
Fitur interaktif seperti hotspot yang menampilkan informasi tambahan tentang properti dapat meningkatkan pemahaman klien terhadap kondisi properti. Hal tersebut akan membuat klien lebih tertarik dan termotivasi untuk mengetahui lebih lanjut tentang properti yang ditawarkan.
Apa yang Terjadi Jika Bisnis Properti Tidak Menggunakan Virtual Tour?
Titik utama dampak yang akan muncul jika bisnis tidak memanfaatkan teknologi virtual adalah kehilangan kemampuan untuk inovasi dan bertahan. Salah satu contoh perusahaan besar yang sempat bangkrut karena minim inovasi adalah perusahaan mainan, Toys R Us di jangka tahun 2017 dan 2018 karena enggan berinovasi dengan teknologi digital.
Minim inovasi secara perlahan akan membuat perusahaan kehilangan daya saing dan berisiko untuk dikalahkan oleh pesaingnya. Berdasarkan CBINSIGHTS, terdapat 20% bisnis di dunia menjadi bangkrut karena kalah dari pesaingnya.
Tanpa virtual tour, bisnis properti Anda akan kehilangan dua hal, yaitu inovasi dan kemampuan untuk bersaing.
Secara tidak langsung hal tersebut ikut mengubah pola beli klien dengan mencari pengalaman yang lebih interaktif sebagai dasar pertimbangan sebelum membuat keputusan.
Lambat laun, bisnis yang tidak menyediakan virtual tour berisiko dianggap ketinggalan zaman, kurang inovatif, dan kesulitan untuk menjangkau lebih banyak klien secara global.
Tips Menggunakan Virtual Tour untuk Branding Bisnis Properti Anda!
Meskipun virtual tour membawa dampak baik bagi bisnis, pemilihan tur virtual harus dilakukan dengan teliti dan rinci. Pemilihan virtual tour yang dilakukan secara sembarangan justru akan membawa dampak negatif yang mengganggu branding bisnis Anda.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk dapat menggunakan virtual tour secara tepat:
1. Pilih Penyedia Jasa yang Tepat
Pilihlah penyedia jasa virtual tour yang memiliki reputasi baik dan dapat menyediakan kualitas tour yang tinggi. Salah satu penyedia jasa virtual tour yang dapat Anda pertimbangkan adalah InReality.
InReality adalah perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran digital dan penyedia jasa virtual tour dengan keahlian di bidang Unity, IOS, Android, desainer UI/UX, Artist 3D, Fotografi 360 dan tur virtual.
Dengan pengalaman berhasil menyelesaikan 125 proyek digital dan dipercaya berbagai perusahaan, InReality dapat menjadi penyedia jasa yang tepat untuk bisnis Anda.
2. Integrasi dengan Informasi Tambahan
Manfaatkan fitur interaktif yang ada pada tur virtual secara maksimal untuk dapat memberikan informasi tambahan seperti spesifikasi teknis, harga, dan keunggulan spesifik dari properti yang Anda tawarkan.
3. Optimalisasi Strategi Pemasaran
Pastikan pemanfaatan virtual tour diiringi dengan strategi pemasaran yang optimal dan menggunakan platform digital, seperti media sosial, email, dan website.
Anda juga dapat menyebarkan cuplikan video terkait tur virtual properti di media sosial agar dapat meraih banyak perhatian.
Kesimpulan
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan InReality untuk solusi virtual tour terbaik yang dapat membantu Anda mencapai tujuan bisnis.
InReality adalah perusahaan penyedia VR/AR yang juga memiliki keahlian di bidang Unity, IOS, Android, desainer UI/UX, Artist 3D, Animator, Fotografi 360 dan kreator virtual. Kami siap membantu Anda mendapat keunggulan kompetitif di pasar.
Segera mulai inovasi baru dalam bisnis properti Anda dengan konsultasi gratis dengan kami!