fbpx

Revolusi Industri Kecantikan dengan Augmented Reality

"Augmented Reality (AR) merevolusi sektor kosmetik dan kecantikan, menawarkan saran perawatan kulit yang dipersonalisasi dan uji coba riasan virtual. Penggabungan AR tidak hanya meningkatkan kreasi produk dan interaksi pelanggan, tetapi juga memulai praktik berkelanjutan dan standar etika. Terlepas dari berbagai keuntungannya, AR menghadirkan hambatan dan kendala tertentu yang membutuhkan perhatian. Dalam artikel ini, kami akan mempelajari bagaimana AR mengubah industri kecantikan, memeriksa pengaruhnya terhadap layanan pelanggan, mendiskusikan kontribusinya terhadap keberlanjutan, dan mempertimbangkan konsekuensi prospektif AR di bidang kosmetik dan kecantikan" [1].

Dampak penggunaan AR di Industri Kecantikan

Pengamalan personalisasi

AR technology menawarkan pengalaman yang dipersonalisasi kepada para pembeli, sehingga belanja menjadi lebih tepat sasaran dan lebih mudah bagi konsumen. Baik itu melalui pengalaman selfie diagnostik perawatan kulit atau uji coba pencocokan warna, AR menyediakan berbagai solusi yang sesuai dengan kebutuhan merek kecantikan dan pelanggannya [2].

Uji Virtual

Virtual try-on adalah salah satu aplikasi AR yang paling populer di industri kecantikan. Teknologi ini memungkinkan pelanggan untuk mencoba lebih banyak produk daripada sebelumnya, sehingga menghasilkan pengalaman berbelanja yang lebih positif dan personal [3].

InReality Solutions: Pengubah Permainan dalam AR

InReality Solutions adalah perusahaan pemasaran digital dan pembuatan konten yang menyediakan solusi AR menyeluruh. Mereka memanfaatkan kekuatan AR untuk membantu klien mempresentasikan, berkomunikasi, dan memasarkan barang dan jasa mereka dengan cara yang sangat menarik, sehingga menghasilkan efektivitas yang meningkat secara signifikan [4].

Risiko Global dan Asia dari AR di Industri Kecantikan

Persepsi Kostumer

Di bidang tata rias mode dan kecantikan, persepsi kejelasan, realitas, dan estetika lebih relevan bagi konsumen [5].

Adaptasi Teknologi

Technology Adoption: As with any modern technology, there are pros and cons when using AR in retail settings [6].

Target Audience

The study targets millenial famale consumers. Future studies can b e conducted on customers of different age group [6].

Global and Asia Opportunities of AR in the Beauty Industry

Growing Market

Growing Market: The global applications of AR in the cosmetics and beauty markets are set to expand at a compound annual growth rate (CAGR) of 25.5% from 2022 to 2027 [7].

Increase Demand

AR technology offers shoppers a personalized experience, making shopping much more targeted and easier for consumers [7].

Influence on Purchase Behavior

AR technology can encourage exploratory behavior in consumers, which will directly affect their intention to purchase [8].

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian